Penggunaan teknologi dalam bisnis terus berkembang pesat, termasuk penggunaan software atau sistem untuk mengelola bisnis. Salah satu sistem yang digunakan oleh banyak perusahaan adalah SAP, sebuah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola berbagai macam fungsi bisnis seperti keuangan, produksi, logistik, penjualan dan sebagainya.
Namun, dalam penggunaan SAP, integrasi dan manipulasi data antar sistem menjadi hal yang sangat penting. Untuk itu, SAP menyediakan beberapa antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanipulasi data di dalam SAP, serta memungkinkan integrasi dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan. Dalam artikel ini, akan dibahas 10 antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang penting dalam SAP.
BAPI (Business Application Programming Interface)
BAPI adalah antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang paling populer di SAP. BAPI digunakan untuk memanipulasi data dalam SAP, seperti membuat, mengubah, dan menghapus data dalam SAP, serta mengekstrak data dari SAP. BAPI memungkinkan integrasi yang lebih mudah antara aplikasi SAP dan aplikasi lainnya, karena memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dengan SAP menggunakan bahasa pemrograman yang sudah dikenal.
Sample code:
REPORT z_test_bapi_iprogram.
* Membuat variable untuk parameter input
DATA: lt_salesorderin TYPE bapisdh1.
* Mengisi parameter input
lt_salesorderin-doc_type = 'ZIP'.
lt_salesorderin-sales_org = '1000'.
lt_salesorderin-distr_chan = '10'.
lt_salesorderin-division = '00'.
lt_salesorderin-sold_to_party = 'ILMUPROGRAM'.
lt_salesorderin-req_date_h = '20220630'.
* Memanggil BAPI
CALL FUNCTION 'BAPI_SALESORDER_CREATEFROMDAT1'
EXPORTING
salesorderdata = lt_salesorderin
IMPORTING
salesdocument = lt_salesorderout-sd_doc
TABLES
return = lt_return.
* Menampilkan output
WRITE: / 'Sales Order Created Successfully'.
WRITE: / 'Sales Document:', lt_salesorderout-sd_doc.
RFC (Remote Function Call)
RFC adalah antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang digunakan untuk mengakses fungsi dan prosedur yang terdapat dalam SAP dari sistem lain. Dalam penggunaannya, RFC memanfaatkan protokol TCP/IP untuk melakukan remote procedure call (RPC) dan mengirimkan data antara sistem yang terhubung.
Sample Code
REPORT z_test_rfc_iprogram.
* Membuat variable untuk parameter input
DATA: lv_carrid TYPE scarr-carrid VALUE 'LH'.
DATA: lt_ztb_iprogram TYPE STANDARD TABLE OF ztb_iprogram.
* Membuat RFC destination
DATA: dest TYPE rfcdest VALUE 'SAP_CENTRAL_SYSTEM'.
CALL FUNCTION 'RFC_GET_TABLE_ENTRIES'
DESTINATION dest
EXPORTING
table_name = 'ZTB_IPROGRAM'
with_header = abap_true
TABLES
table = lt_ztb_iprogram
EXCEPTIONS
OTHERS = 1.
* Mengambil data dari tabel ztb_iprogram
LOOP AT lt_ztb_iprogram WHERE carrid = lv_carrid. "Mengubah nama variabel dari lt_spfli ke lt_ztb_iprogram
WRITE: / lt_ztb_iprogram-carrid, lt_ztb_iprogram-connid, lt_ztb_iprogram-cityfrom, lt_ztb_iprogram-cityto. "Mengubah nama variabel dari lt_spfli ke lt_ztb_iprogram
ENDLOOP.
Semoga membantu