Bayangkan begini, di departemen Controlling tempat kita bekerja, sedang berupaya meningkatkan pemantauan biaya produksi gearbox . Gearbox ini penting karena digunakan di berbagai model forklift yang kita produksi. Untuk itu, kita akan menggunakan sebuah alat bernama product cost collector.
Pendekatan yang kita ambil adalah menggunakan level pengendalian “PRODUK”. Ini berarti kita akan mengumpulkan biaya pada level produk gearbox itu sendiri, tanpa memisahkannya berdasarkan pesanan produksi individual. Selain itu, kita akan memanfaatkan informasi dari Bill of Materials (BOM) yang berisi daftar material yang dibutuhkan, serta routing yang menjelaskan langkah-langkah proses produksinya. Kombinasi keduanya akan memberikan gambaran lengkap mengenai sumber daya yang digunakan.
Tampilan SAP diatas memperlihatkan detail penting dari Product Cost Collector 1010-T-FL245 di Plant 1010 (Hamburg), yang menggunakan BOM alternatif 1 dan Group Routing A000245 sebagai dasar perhitungan biaya produksi gearbox. Informasi di tab “Header” dan “Data” merinci parameter konfigurasi, sementara tabel di bawahnya menampilkan potensi elemen biaya yang terkait dengan material dan aktivitas produksi seperti Assembly / Montage dan pengujian, memberikan gambaran komprehensif untuk pemantauan dan analisis biaya produksi gearbox ini dalam sistem.
Setelah product cost collector ini dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat production order untuk benar-benar memulai proses produksi gearbox. Nah, yang penting di sini adalah memastikan bahwa semua data pengendalian biaya yang sudah kita atur di product cost collector akan secara otomatis “mengalir” atau tertransfer dengan benar ke production order yang bersangkutan. Dengan begitu, kita bisa terus memantau biaya bahkan saat produksi sedang berjalan.
Terakhir, kita juga perlu memastikan bahwa pengaturan jenis pesanan (order types) yang kami gunakan serta varian biaya (costing variants) sudah tepat dan sesuai dengan pendekatan Product Cost by Period. Pendekatan ini fokus pada pengumpulan biaya dalam suatu periode waktu tertentu, yang sangat cocok untuk memantau biaya produksi berkelanjutan seperti gearbox ini.
Intinya, kita ingin membangun sistem yang solid untuk memantau biaya produksi gearbox secara efektif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan produksi, dengan memanfaatkan fitur product cost collector dan memastikan integrasinya dengan proses produksi yang ada.
Semoga Bermanfaat.
Jika artikel ini berguna jangan lupa bantu untuk share dengan mencantumkan URL resmi ilmuprogram.com .
