Setelah kita mengumpulkan semua biaya langsung dan mengalokasikan biaya tidak langsung menggunakan metode seperti alokasi template dan revaluasi dengan harga aktivitas aktual, langkah penting selanjutnya dalam mengelola biaya produksi adalah menghitung biaya overhead aktual (actual overhead cost). Ini seperti menyatukan semua kepingan biaya untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang berapa sebenarnya biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang.
Bayangkan Anda sedang menyusun anggaran untuk proyek rumahan. Anda sudah menghitung biaya material langsung (seperti kayu dan cat) dan biaya tenaga kerja langsung. Namun, ada juga biaya-biaya lain yang tidak terkait langsung dengan satu pekerjaan tertentu, seperti biaya listrik untuk alat-alat, biaya penyusutan peralatan, atau biaya pengawasan. Inilah yang disebut biaya overhead.
Dalam konteks manufaktur, setelah semua biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dialokasikan tercatat pada pengumpul biaya produk (product cost collector), langkah selanjutnya adalah menghitung overhead aktual berdasarkan biaya-biaya tersebut.
Departemen Pengendalian Biaya (Controlling) di perusahaan Anda telah menetapkan untuk menggunakan skema perhitungan biaya (costing sheet) dalam menghitung overhead aktual ini. Skema ini seperti formula yang menentukan bagaimana berbagai jenis biaya overhead akan ditambahkan ke biaya produksi.
Fokus pada Biaya Barang yang Diproduksi (COGM):
Dalam skenario ini, perhitungan overhead aktual akan mencakup:
- Overhead Material: Biaya-biaya tidak langsung yang terkait dengan penggunaan material, seperti biaya penanganan material di gudang atau biaya pemesanan.
- Overhead Produksi: Biaya-biaya tidak langsung yang terkait dengan proses produksi, seperti biaya pemeliharaan mesin, biaya sewa pabrik, atau gaji pengawas produksi.
Pengecualian Biaya Penjualan (COGS):
Penting untuk dicatat bahwa perhitungan overhead aktual pada tahap ini tidak mencakup:
- Biaya Overhead Administrasi: Biaya-biaya yang terkait dengan fungsi administrasi umum perusahaan.
- Biaya Distribusi: Biaya-biaya yang terkait dengan pengiriman dan pemasaran produk.
Biaya-biaya overhead administrasi dan distribusi ini merupakan bagian dari Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold – COGS), yang akan Anda hitung pada tahapan selanjutnya. Saat ini, fokus kita adalah menyelesaikan perhitungan Biaya Barang yang Diproduksi (Cost of Goods Manufactured – COGM), yaitu total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk yang selesai selama periode tersebut.
Mengapa Perhitungan Overhead Aktual ini Penting?
- Menentukan Biaya Produksi yang Sebenarnya: Memberikan angka yang akurat tentang total biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang.
- Penilaian Persediaan yang Tepat: Memastikan nilai persediaan barang jadi mencerminkan semua biaya produksi yang relevan.
- Dasar untuk Analisis Profitabilitas: Informasi COGM yang akurat menjadi dasar untuk menghitung margin keuntungan bruto dan menganalisis profitabilitas produk.
- Pengendalian Biaya yang Lebih Baik: Membandingkan overhead aktual dengan overhead yang direncanakan membantu mengidentifikasi potensi inefisiensi.
- Pengambilan Keputusan Harga yang Tepat: Memahami biaya produksi secara menyeluruh membantu dalam menetapkan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan.
Dengan menghitung overhead aktual menggunakan skema perhitungan biaya, perusahaan Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang biaya produksi yang sesungguhnya, yang merupakan informasi krusial untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif dan pengendalian biaya yang optimal.
