Sebuah table dalam kode ABAP yang digunakan untuk memperoleh data dari struktur tetap untuk digunakan secara dinamis dalam ABAP dinamakan Internal Table atau ITab. Setiap baris dalam internal table memiliki struktur field inilah yang dinamakan WA atau Work Area . Penggunaan utama internal table adalah untuk menyimpan data (temporary / hanya di dalam program yang dibuat) sesuai dengan format data dari tabel database dalam sebuah program.
Menurut Wikipedia : ABAP (Advanced Business Application Programming, originally Allgemeiner Berichts-Aufbereitungs-Prozessor, German for “general report creation processor”) is a high-level programming language created by the German software company SAP SE. It is currently positioned, alongside Java, as the language for programming the SAP Application Server, which is part of the NetWeaver platform for building business applications.
TCODE SE38 – CREATE ITAB
Ketik tcode : SE38
Membuat Internal Table.
Langkah 1 – Ketik nama program report “YITAB”.
Langkah 2 – Klik “Create”.
Langkah 3 – Ketik title / judul program report “Latihan Internal Table”.
Langkah 4 – Pilih Type “Executable program”.
Langkah 5 – Pilih Status “Test Program”.
Langkah 6 – Klik “Create”.
Langkah 7 – Klik “Local Object”.
Langkah 8 – Ketik code program :
types : begin of ty_data, No type i, Nama(50) type c, end of ty_data. data : it_data type standard table of ty_data, wa_data type ty_data. clear wa_data. wa_data-No = 1. wa_data-Nama = 'Wahyu Amaldi'. append wa_data to it_data. clear wa_data. wa_data-No = 2. wa_data-Nama = 'Agus Budiman'. append wa_data to it_data. clear wa_data. wa_data-No = 3. wa_data-Nama = 'Ucok'. append wa_data to it_data. loop AT it_data INTO wa_data. write wa_data-No. write wa_data-Nama. endloop. |
Langkah 9 – Klik “Activate”.
Langkah 10 – Klik “Direct Processing”.
Keren pak ustadz. update terus ya.