PENGERTIAN BUSINESS TRANSACTION EVENTS (BTES)
BUSINESS TRANSACTION EVENTS (BTES) adalah jenis perangkat tambahan yang tersedia untuk komponen ERP Financial Accounting. BTE serupa dengan user exit karena Anda hanya dapat membuat perubahan program, berlawanan dengan customer exits dan BAdI yang mendukung peningkatan layar dan GUI. BTE diimplementasikan dengan menggunakan modul fungsi / Function Module, tidak seperti BAdI, yang menggunakan ABAP Objects. BTE mendahului BAdI dan merupakan teknik penyempurnaan yang lebih tua.
IMPLEMENTASI BUSINESS TRANSACTION EVENTS (BTES)
BTEs dibuat dengan menggunakan Transaction FIBF. Sebagian besar konfigurasi dilakukan Oleh konsultan fungsional; Sebagai ABAP Pengembang, peran kita terbatas pada penciptaan Modul fungsi dan menambahkan kode kustom.
Pada layar awal Transaksi FIBF, ikuti menu Environment > Info System (P/S) untuk mencari interface yang sesuai.
Kemudian masukkan “A” (untuk Komponen aplikasi) pada Attribute Type dan klik Execute.
Program akan menampilkan semua list event yang tersedia, Untuk contoh, Pilih implement event 00001420.
Anda dapat menyeleksi event tersebut dan klik “documentation” untuk mengetahui lebih lanjut tentang ini, lebih lanjut marilah kita klik “Interface” icon untuk cek interface yang sesuai dengan function module. Function Module tersebut akan dipanggil sebagai implementasi dari interface ini.
Klik “Sample Function Module” untuk membuka sample function modul di Function Builder, Anda dapat menyalin function ini ke dalam “customer namespace” menggunakan salinan function di function builder.
Kemudian buka function tersebut :
Setelah function module di buat, kita perlu memetakannya ke suatu produk. Untuk melakukannya, pertama buat produk dan kemudian memetakannya ke modul fungsi. Dari layar awal Transaksi FIBF, pilih menu path Settings > Products of a Customer. Pada screen Costumer Product Screen, klik “New Entries” dan Tambahkan sebuah produk.
Kemudian Save
Untuk testing , buka vendor record pada Transaksi FK02, edit alamat dan vendor dan klik save, maka akan muncul ke debug mode function module karena sebelumnya kita telah membuat “breaktpoint”.