Menghitung Barang Dalam Proses (WIP): Mengungkap Nilai Produk Setengah Jadi di Akhir Periode (Studi Kasus Akuntansi Biaya Manufaktur) pada ERP SAP | ILMUPROGRAM.COM
Home » Menghitung Barang Dalam Proses (WIP): Mengungkap Nilai Produk Setengah Jadi di Akhir Periode (Studi Kasus Akuntansi Biaya Manufaktur) pada ERP SAP

Menghitung Barang Dalam Proses (WIP): Mengungkap Nilai Produk Setengah Jadi di Akhir Periode (Studi Kasus Akuntansi Biaya Manufaktur) pada ERP SAP

Bayangkan Anda sedang membangun rumah. Di akhir bulan, rumah itu belum sepenuhnya selesai. Ada bagian yang sudah berdiri kokoh, namun ada juga bagian yang masih dalam tahap pembangunan. Untuk mengetahui nilai aset Anda yang sedang berjalan ini, Anda perlu menghitung nilai ‘rumah dalam proses’.

Dalam dunia manufaktur, situasi serupa sering terjadi. Di akhir suatu periode akuntansi (misalnya bulanan), tidak semua sumber daya yang telah digunakan dalam proses produksi berhasil diubah menjadi produk jadi. Beberapa di antaranya masih berupa barang dalam proses (Work in Process – WIP), yaitu produk yang masih dalam berbagai tahap penyelesaian. Mengetahui nilai WIP ini sangat penting untuk laporan keuangan yang akurat dan pengambilan keputusan yang tepat.

Dasar Perhitungan WIP: Biaya Target (Target Costs)

Untuk menghitung nilai WIP, kita menggunakan konsep biaya target (target costs). Biaya target ini adalah perkiraan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah diselesaikan hingga saat ini.

Bagaimana Sistem Menghitung Kuantitas WIP Target:

Sistem akan menganalisis laporan konfirmasi produksi Anda. Caranya adalah dengan:

  1. Mengurangi kuantitas hasil produksi (yield quantity) yang dikonfirmasi pada operasi selanjutnya dari
  2. Kuantitas hasil produksi (yield quantity) yang dikonfirmasi pada operasi sebelumnya.

Selisih inilah yang menjadi kuantitas WIP target pada operasi sebelumnya. Sederhananya, ini adalah jumlah produk yang sudah melewati satu tahap produksi tetapi belum selesai di tahap berikutnya.

Menentukan Nilai WIP: Menggunakan Estimasi Biaya Material

Setelah mendapatkan kuantitas WIP target, langkah selanjutnya adalah mengalikannya dengan estimasi biaya material. Estimasi biaya material ini adalah perkiraan biaya bahan baku yang terkandung dalam setiap unit WIP.

Varian Penilaian WIP dan Scrap: Memilih Estimasi Biaya yang Tepat

Sistem Anda memiliki varian penilaian (valuation variant) khusus untuk WIP dan scrap. Varian ini menentukan jenis estimasi biaya mana yang akan digunakan untuk menghitung nilai WIP. Dalam varian penilaian, Anda biasanya memiliki daftar prioritas pilihan, seperti:

  • Perkiraan biaya awal (preliminary cost estimate) dari objek biaya (product cost collector). Ini adalah perkiraan biaya yang dibuat di awal untuk produk tersebut.
  • Estimasi biaya material lainnya. Anda mungkin memiliki beberapa jenis estimasi biaya material yang berbeda.
  • Estimasi biaya standar (standard cost estimate) produk saat ini. Ini adalah biaya standar yang telah ditetapkan untuk produk tersebut.

Sistem akan memeriksa daftar prioritas ini dan menggunakan estimasi biaya pertama yang tersedia untuk menghitung nilai WIP.

Contoh Penerapan: Menghitung WIP untuk Pengumpul Biaya Produk Anda

Untuk menghitung WIP untuk pengumpul biaya produk gearbox Anda, Anda akan menggunakan aplikasi Calculate Work in Process – Product Cost Collector. Aplikasi ini biasanya terletak dalam kelompok aplikasi Controlling – Product Cost by Period.

Dalam aplikasi ini, sistem akan secara otomatis melakukan perhitungan berdasarkan data konfirmasi produksi dan varian penilaian WIP yang telah Anda konfigurasi. Hasilnya adalah nilai WIP yang akurat untuk produk gearbox Anda di akhir periode.

Mengapa Perhitungan WIP ini Penting?

  • Laporan Keuangan yang Akurat: Nilai WIP yang benar memastikan bahwa laporan keuangan Anda (terutama neraca) menyajikan nilai aset perusahaan secara akurat.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Memahami nilai produk yang masih dalam proses membantu dalam perencanaan produksi dan pengendalian biaya.
  • Analisis Profitabilitas yang Tepat: Dengan memperhitungkan nilai WIP, Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang biaya produksi yang sebenarnya terkait dengan penjualan di periode tersebut.
  • Pengendalian Biaya yang Efektif: Memantau perubahan nilai WIP dari waktu ke waktu dapat mengindikasikan potensi masalah dalam efisiensi produksi.

Dengan menghitung WIP secara akurat, Anda mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap nilai aset perusahaan dan kinerja biaya produksi Anda, yang pada akhirnya mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas.

 

Leave a Comment

 
Open chat
Perlu Bantuan Konsultasi ?
Hallo Pembaca.
Telp (021) 55670115 untuk terhubung langsung dengan kami.

Apakah ada yang bisa kami bantu?