Analisis Varians Biaya Produksi: Mengungkap Penyebab Selisih Antara Rencana dan Realita (Studi Kasus Pengendalian Biaya Manufaktur) | ILMUPROGRAM.COM
Home » Analisis Varians Biaya Produksi: Mengungkap Penyebab Selisih Antara Rencana dan Realita (Studi Kasus Pengendalian Biaya Manufaktur)

Analisis Varians Biaya Produksi: Mengungkap Penyebab Selisih Antara Rencana dan Realita (Studi Kasus Pengendalian Biaya Manufaktur)

Bayangkan Anda telah membuat anggaran yang cermat untuk proyek bisnis Anda. Namun, setelah proyek selesai, Anda menemukan bahwa ada perbedaan antara biaya yang Anda rencanakan dengan biaya yang sebenarnya dikeluarkan. Untuk memahami mengapa perbedaan ini terjadi dan bagaimana mencegahnya di masa depan, Anda perlu melakukan analisis varians.

Dalam dunia manufaktur, situasi serupa sangat umum terjadi. Meskipun Anda telah menetapkan biaya standar atau biaya target untuk produksi, biaya aktual yang terjadi seringkali berbeda. Perhitungan varians (variance calculation) adalah proses membandingkan biaya aktual dengan biaya standar atau target untuk mengidentifikasi dan menganalisis selisih yang terjadi.

Mengapa Varians Terjadi dalam Produksi?

Berbagai faktor dapat menyebabkan timbulnya varians biaya dalam proses produksi, seperti:

  • Perbedaan Kuantitas: Penggunaan bahan baku yang lebih banyak atau lebih sedikit dari yang direncanakan.
  • Perbedaan Harga: Harga bahan baku yang dibeli berbeda dari harga standar.
  • Inefisiensi Tenaga Kerja: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih lama atau lebih singkat dari standar.
  • Perubahan Tarif Overhead: Biaya overhead aktual berbeda dari tarif overhead yang telah ditetapkan.
  • Scrap atau Cacat Produk: Jumlah produk cacat atau sisa bahan (scrap) lebih banyak dari yang diantisipasi.

Menganalisis Penyebab Varians: Studi Kasus Anda

Mari kita lihat kembali contoh produksi gearbox Anda (Lihat artikel terkait COC : Cost Object Controlling (COC). Dalam langkah-langkah sebelumnya, kita mengidentifikasi beberapa kejadian yang berpotensi menyebabkan varians:

  1. Kelebihan Penggunaan Material: Anda mengeluarkan 1 unit lebih banyak material T-FL2A## dari yang seharusnya dibutuhkan berdasarkan Bill of Materials (BOM). Ini akan menghasilkan varians kuantitas material. Artinya, Anda menggunakan lebih banyak bahan baku daripada yang direncanakan untuk menghasilkan jumlah produk yang sama.
  2. Produk Cacat (Scrap): Anda mencatat 1 unit produk sebagai scrap selama proses produksi. Ini akan menghasilkan varians scrap. Varians ini mencerminkan biaya sumber daya yang terbuang karena menghasilkan produk yang tidak dapat dijual atau digunakan.

Tujuan Perhitungan dan Analisis Varians:

Tujuan utama dari perhitungan dan analisis varians adalah untuk:

  • Mengidentifikasi Penyebab Selisih Biaya: Memahami mengapa biaya aktual berbeda dari biaya yang direncanakan.
  • Mengevaluasi Kinerja: Menilai efisiensi proses produksi dan kinerja departemen terkait.
  • Mengambil Tindakan Korektif: Mengembangkan dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi atau menghilangkan varians yang tidak menguntungkan di masa depan.
  • Meningkatkan Perencanaan: Menggunakan informasi varians untuk menyempurnakan anggaran dan standar biaya di periode mendatang.

Kategori Varians (Variance Categories):

Selama perhitungan varians, sistem akan mengkategorikan selisih biaya berdasarkan penyebabnya. Beberapa kategori varians umum meliputi:

  • Varians Harga Material: Selisih antara harga aktual bahan baku yang dibeli dengan harga standar.
  • Varians Kuantitas Material: Selisih antara kuantitas aktual bahan baku yang digunakan dengan kuantitas standar yang seharusnya digunakan.
  • Varians Tarif Tenaga Kerja: Selisih antara tarif upah aktual dengan tarif standar.
  • Varians Efisiensi Tenaga Kerja: Selisih antara waktu kerja aktual dengan waktu standar yang seharusnya dibutuhkan.
  • Varians Overhead (berbagai jenis): Selisih antara biaya overhead aktual dengan biaya overhead yang direncanakan atau dialokasikan.
  • Varians Scrap: Biaya yang terkait dengan produk cacat atau sisa bahan yang tidak dapat digunakan.

Dalam kasus gearbox Anda, Anda akan melihat secara spesifik varians kuantitas material akibat kelebihan penggunaan T-FL2A## dan varians scrap akibat produk cacat yang tercatat.

Kesimpulan:

Melakukan perhitungan dan analisis varians adalah langkah krusial dalam pengendalian biaya manufaktur. Dengan memahami penyebab selisih antara biaya rencana dan biaya aktual, perusahaan Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas.

 

Leave a Comment

 
Open chat
Perlu Bantuan Konsultasi ?
Hallo Pembaca.
Telp (021) 55670115 untuk terhubung langsung dengan kami.

Apakah ada yang bisa kami bantu?